Di sini gandum, di seberang sana ilalang
Di sini pesta, di luar sana rodi
Di sini istana, di ujung jalan sana gubuk
Dunia seakan berat sebelah
Kemerosotan fakta
tersirat jelas
Tak peduli apa atau
siapapun masalahnya,
Semuanya dikendalikan
oleh sehelai kertas yang bernilai tinggi itu
Hingga sederetan
pejabat bersenang-senang
diatas dera derita
rakyat kecil yang menghamba
Kebenaran telah diperjual belikan
Ya, neraca itu seolah sudah berkarat
Dimanakah keadilan yang
dahulu?
Mengapa tak satu pun
berani menyuarakan?
Kita tak bisa berpangku tangan lagi
Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjemput keadilan itu?
Haruskah menunggu generasi lain?
Lepaskan belenggu intimidasi!
Kembalikan keadilan ke negeri kita
puisi bertema "Keadilan"
#original composed by: Angelisa
Beatric S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave ur comment here..