Tahun ini, kita merayakan ulang tahun ke 150 dari nama kita, kami mendorong gereja-gereja, sekolah, lembaga layanan kesehatan, rumah penerbitan, dan konferens untuk serius bertanya, “Bagaimana kita dapat memaksimalkan dampak dari identitas kita, yang diwujudkan dalam nama kami , ‘Advent Hari Ketujuh di masyarakat kita? “
“Nama Masehi Advent Hari Ketujuh, membawa fitur yang sejati dari iman kita di depan, dan akan menghukum pikiran bertanya-tanya”-Testimonies for the Church, vol. 1, 22. Dengan demikian Ellen White menulis setelah nama Masehi Advent Hari Ketujuh dipilih pada tahun 1860.
Menanggapi undangan diterbitkan untuk menghadiri “General Conference,” menteri dari lima negara bertemu di Battle Creek, Michigan, 28 September sampai 1 Oktober 1860. James White, salah satu dari mereka yang disebut pertemuan itu, mendesak pembentukan sebuah organisasi yang secara hukum bisa memiliki rumah penerbitan. Akhirnya organisasi itu diusulkan, tetapi tanpa nama baik secara legal maupun secara organisasi bisa mencapai apa-apa. Ada yang menentang untuk memilih nama perasaan bahwa dengan melakukan hal Advent akan menjadi hanya satu denominasi, atau bahkan lebih buruk lagi, kita akan menjadi “Babel.”
Ketika nama mungkin akhirnya dibahas, “Gereja Allah” ini disukai oleh banyak orang, termasuk awalnya bahkan James White. Lainnya pikir nama itu terdengar terlalu lancang, belum lagi bahwa itu telah digunakan oleh gereja-gereja lain. Akhirnya “Advent Hari Ketujuh” diajukan. Adopsi nama yang telah dipindahkan oleh David Hewitt, mengkonversi pertama Joseph Bates ‘di Battle Creek pada tahun 1852. Setelah nama penerbit dipilih,dengan cepat terpilih nama yang sama juga untuk direkomendasikan kepada gereja-gereja umumnya. Jadi, pada tanggal 1 Oktober 1860, nama yang “membawa fitur sejati dari iman kita di depan” dipilih. Pada waktu itu, ada total sekitar 2.500 anggota Advent Hari Ketujuh di Amerika Serikat dan Kanada timur laut tenggara. Saat ini, jumlah tersebut telah berkembang lebih dari 16.000.000 anggota gereja di seluruh dunia.
